Ditambahkannya, hal ini sekaligus juga untuk menanamkan nilai-nilai yang ada, seperti nilai kekeluargaan, gotong royong, saling bahu membahu, saling membantu dan terus saling mengingatkan untuk melakukan kebaikan.
“Ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dibudayakan karena ini juga merupakan sebuah media dalam pembinaan ukhuwah islamiyah sekaligus pembinaan budaya tadi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sugito bersama masyarakat Desa Kemuja menyempatkan “Makan Bedulang” atau makan di atas dulang (nampan) yang telah disediakan oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu tradisi perayaan pada saat hari besar keagamaan.