Maksimalkan Penerapan SPBE, Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Gelar Rakor

oleh
oleh

“Tahun 2024, ditargetkan implementasi SPBE di daerah minimal sudah 80 persen. Kita harus kerja keras, meskipun masih banyak kendala yang di hadapi, seperti infrastruktur jaringan, sumber daya manusia, dan tak kalah penting yakni dukungan anggaran,” ujar Kepala Diskominfo Pov. Kep. Babel Sudarman, yang saat ini juga diamanahkan sebagai Ketua Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI).

Ia mengatakan dengan adanya dukungan anggaran dalam implementasi SPBE, utamanya melalui APBN, banyak manfaat yang didapatkan, seperti digitalisasi sektor pemerintahan termasuk sinkronisasi data sektoral dapat cepat tercapai, penyebaran informasi lebih merata hingga pelosok, hingga keamanan siber sebagai pendukung SPBE dapat lebih andal.
Di hadapan pejabat Diskominfo Kabupaten/Kota se-Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Sudarman juga menjelaskan program prioritas Diskominfo yang harus ditindaklanjuti daerah, di antaranya menuntaskan penyediaan internet cepat dan berkualitas di desa yang belum tercover, mendorong penerapan teknologi yang berorientasi inovasi, mempercepat penyelesaian legilasi primer.

“Jadi misalnya, bagaimana agar tanda tangan elektronik bisa diimplementasi hingga tingkat desa. Kami di provinsi sudah menerapkan hal itu melalui aplikasi Srikandi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.