Jika calon pemimpin tersebut justru tak menegakkan konstitusi, Mahfud memastikan semua yang dikatakan hanya omong kosong.
“Kalau orang bilang mau menegakkan konstitusi, bisa dipercaya kalau memang track record-nya begitu. Tapi bagaimana mau menegakkan konstitusi kalau dia sendiri melanggar konstitusi, itu semua bohong,” paparnya.
Selain soal konstitusi, Mahfud juga menyinggung calon pemimpin yang berjanji melindungi hak asasi manusia (HAM).
“Bagaimana orang menyatakan saya akan melindungi hak asasi manusia, tidak mungkin kalau dia punya track record melanggar HAM. Itu pasti bohong,” kata Mahfud.