Tak ada teriakan pelayan restoran, atau bunyi piring bersahutan. Hanya dentang lonceng dan alunan dua lagu pengiring, yang menjadi penanda bahwa waktu makan dimulai dan harus usai, sebelum lagu kedua berhenti.
“Ya, saya dan Gubernur Bali ditugaskan memimpin apel makan siang. Kami membunyikan lonceng sebagai tanda dimulainya waktu makan,” ujar Gubernur Hidayat dengan senyum, Rabu (25/6/2025).
Dari berita yang berseliweran di media massa, terlihat jelas bahwa yang terjadi saat itu, bukan hanya soal makan, tapi pelajaran tentang disiplin dan ketertiban.
Jika ditilik, di IPDN sendiri makan siang adalah salah satu latihan kepemimpinan terselubung. Tak boleh makan terlalu cepat, tapi juga tak bisa santai terlalu lama. Semua harus selaras, bak alunan orkestrasi di balik meja makan.
Dalam durasi dua lagu, suasana ruangan terasa serempak. Tidak ada percakapan. Hanya suara denting sendok yang bersahabat dengan waktu.