Sementara untuk reklamasi laut, beberapa program yang dilakukan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID antara lain penenggelaman terumbu buatan, penanaman mangrove, restocking kepiting bakau, pemasangan penahan abrasi dan lainnya.
“PT Timah menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap tahapan operasinya, dengan tujuan untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan memaksimalkan manfaat bagi masyarakat dan ekosistem sekitar,” tandasnya.
Program pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT Timah meliputi reklamasi, reboisasi, pengelolaan limbah, penggunaan energi baru dan terbarukan, restorasi terumbu karang, serta pemeliharaan keanekaragaman hayati.
Dalam upaya reboisasi sendiri, PT Timah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, kelompok pemuda, masyarakat, dan nelayan untuk melakukan penanaman pohon. Pada ulang tahunnya yang ke-48, PT Timah juga menggalakkan penanaman 48.000 pohon di wilayah operasional perusahaan.