Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

oleh

CDN.id, JAKARTA – Pencipta lagu Hari Lebaran, Ismail Marzuki memiliki latar belakang kehidupan di zaman penjajahan yang lahir pada 11 Mei 1914 di Batavia. Saat Indonesia sedang berada dalam kolonialisme, Ismail melihat bahwa musisi menjadi profesi yang jarang ditemui. Namun, ia berkesempatan untuk bermain musik selama lima jam setiap hari. Kesempatan itu membuat Ismail mampu menguasai delapan alat musik, yaitu harmonika, mandolin, gitar, ukulele, violin, accordion, saxophone, dan piano.

Salah satu lagu ciptaan Ismail Marzuki yang paling terkenal adalah Rayuan Pulau Kelapa. Bahkan, lagu tersebut kerap diputar sebagai lagu penutup Stasiun TVRI selama pemerintahan Orde Baru. Di sisi lain, lagu lain yang diciptakannya malah menuai kontroversi, yaitu Halo-Halo Bandung.

Kontroversi tersebut bukan tertuju pada substansi, melainkan dalam aspek keasliannya. Banyak pihak meragukan dan memperdebatkan lagu Halo-Halo Bandung diciptakan Ismail Marzuki. Namun, sampai sekarang, ia selalu dikenang sebagai sosok komposer dan Pahlawan Nasional yang berjasa besar terhadap bangsa.

Dilansir ikpni.or.id, pemerintah Orde Baru mendirikan Taman Ismail Marzuki di daerah Menteng, Jakarta Pusat pada 1968 untuk mengenang jasa Ismail. Selain itu, pada 2004, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ismail Marzuki.

Musik-musik bernuansa patriotisme yang dibuat oleh Ismail dinilai berkontribusi terhadap upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia. Adapun, lagu-lagu ciptaan Ismail lain yang bertema tentang kebangsaan, seperti Gugur Bunga dan Ibu Pertiwi.

Ismail Marzuki juga menciptakan lagu momen Lebaran berjudul Hari Lebaran. Pada era 1950-an, ia menggubah lagu Hari Lebaran menuruti permintaan Mas Yos, seniman dan pemilik perusahaan rekaman lagu di Jakarta.

No More Posts Available.

No more pages to load.