“Kemudian beberapa kegiatan-kegiatan mapping yang tentu saja menjadi bagian dari kompetensi teman-teman di perencanaan wilayah kota. Kami informasikan bahwa ada dua program studi baru yang saat ini mungkin relevan untuk bisa digandeng oleh teman-teman pemkot yang pertama adalah program studi perencanaan wilayah kota dan yang kedua adalah program studi arsitektur,” lanjutnya.
Ia juga berharap kerjasama ini menjadi awal yang dapat membuka ruang seluas-luasnya untuk kepentingan penguatan pendidikan di Provinsi Bangka Belitung.
“Karena kita tahu Kota Pangkalpinang kan adalah jantung peradaban. Dan dengan posisi ini kita bisa saling memperkuat, ” tukasnya.
Sementara Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menyampaikan bahwa ia merupakan salah satu orang yang sangat peduli dengan pendidikan. Oleh karenanya ia menyambut baik kerjasama ini.
“Kalau bodoh dan malas itu bukan salah siapapun, itu adalah kesalahan diri sendiri. Pintar kalau jarang masuk sekolah juga percuma. pendidikan kesehatan itu harus seiring berjalan, ” ungkapnya.