Safrizal menuturkan dalam dialog dengan Priyono terungkap kesulitan mendapatkan pakan. Pasalnya, konsentrat seperti ampas ubi, onggok, bungkil sawit, dedak padi didatangkan dari Lampung. Sementara di Babel tidak ada lagi pabrik ubi karena sudah ditutup. Masalah lain peternak sapi beralih ke sapi pengembangan (sapi yang dilepas). Sehingga untuk penjual tidak menentu karena sapi ini bukan sapi penggemukan.