“Pelajar berwisata sekaligus mengenal sejarah pertimahan. Museum kini dilengkapi video yang menggambarkan proses produksi timah lepas pantai,” kata Taufik kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Minggu (21/1/2024).
Ia melanjutkan bahwa selain pelajar, pengunjung yang terbilang signifikan berasal dari wisatawan lokal dan wisatawan nusantara. Jumlahnya masing-masing mencapai 3.384 dan 3.211 orang. Kemudian ada juga dari perguruan tinggi sebanyak 209 orang dan wisatawan mancanegara 50 orang
“Sampai saat ini, fasilitasnya gratis sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Timah Tbk,” ujar Taufik.