Ia menjelaskan, adapun yang menjadi target pada pemungutan dan penghitungan nantinya, yakni untuk mengetahui berapa lama batas waktu pas hari pemungutan nanti.
“Dari kegiatan simulasi ini, kita juga ingin melihat dan memaksimalkan waktu nantinya, dan juga untuk melihat potensi yang menjadi antisipasi kami, seperti terkait DPT, apakah DPT tersebut menggunakan DPK, DPT, DPTB nantinya,” jelasnya.
Simulasi ini juga bertujuan mengidentifikasi potensi masalah yang dapat muncul selama proses tungsura, mulai dari penghitungan logistik, hingga administrasi dan penghitungan suara.
“Paling terkait TPS rawan itu ada dipulau nangka dan daerah terpencil, seperti halnya Logistik, karena mengingat cuaca akhir November ini agak rawan,” ungkapnya.