“Riset, sinopsis, set up, semua sudah rampung. Kita menargetkan akan memasuki proses produksi di tahun depan. Kalau sesuai jadwal, maka kita bisa rilis tayang di akhir tahun,” beber Fandy.
Fandy berharap, saat film tersebut selesai diproduksi dan ditayangkan, masyarakat harus mendukung dengan menyaksikannya di Bioskop terdekat. Sebab, lanjut Fandy, Film Negeri Timah sangat merepresentasikan Kepulauan Babel, baik dari segi kultur maupun sumber daya, sehingga sangat potensial untuk mengangkat nama Kepulauan Babel di kancah nasional. (***)