, , , ,

Ketawai, Pulau Indah yang Kini Seolah Terabaikan

oleh

Beberapa tahun yang lalu, Manda pernah ke Pulau Ketawai. Tapi, waktu itu disini (Pulau Ketawai-red) masih sangat asri, pengunjungnya juga ramai, apalagi di hari libur atau akhir pekan seperti ini. Disini dulunya ada dermaga dan banyak wahana. Ada juga fasilitas seperti gazebo untuk bersantai, mushola dan toilet. Disini dulunya bisa snorkeling, pulaunya pun bersih, tidak seperti sekarang.

Saya pun mencoba berbincang dengan Mizi, salah seorang guide sekaligus travel agent yang sering mengantar wisatawan ke Pulau Ketawai. Menurut Mizi, selama ini Pulau Ketawai dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kurau dibantu juga oleh Pemkab Bangka Tengah yang sudah menjalin kerjasama dengan investor untuk mengembangkan pulau tersebut.

“Pulau ini (Pulau Ketawai-red) dikelola oleh Pokdarwis dan BUMDES Kurau yang dibantu juga oleh Pemkab Bangka Tengah yang bekerjasama dengan investor. Akan tetapi, karena Pandemi Covid 19 kemarin, pulau ini mungkin agak kurang sentuhan. Sekarang kan Pandemi sudah selesai, masa pulau sebagus ini dibiarkan tak terurus,” ucap Mizi.

“Saya terkadang malu membawa wisatawan, sesampai di Pulau wisatawan kecewa dan banyak yang bertanya, lantaran banyak fasilitas yang terbengkalai, bahkan sekarang tidak ada lagi,” tambah Mizi.

Setelah berbincang dengan Mizi, saya sedikit berpikir, apakah saya dan keluarga datang ke Pulau Ketawai di waktu yang salah? Tapi sudahlah, walaupun sedikit ada rasa kecewa, saya terus berjalan melihat-lihat Pulau Ketawai. Ketika sedang asyik berkeliling, tiba-tiba saya ingin ke toilet untuk buang air kecil. Namun setelah sampai di toilet, yang saya temukan hanya bilik-bilik kosong saja, hanya ada jamban dan bak mandi kecil tak berair disana.

Sangat disayangkan sekali bila pulau yang indah seperti Pulau Ketawai dibiarkan begitu saja. Padahal, bila Pulau Ketawai terus diurus, dikelola dan dikembangkan, saya yakin banyak sekali wisatawan yang ingin datang mengunjungi Pulau Ketawai. Karena bisa dibilang, Pulau Ketawai sendiri merupakan Harta Karun bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah.

Saya berharap, kedepannya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan para stakeholder di sektor pariwisata lebih memperhatikan lagi keberadaan Pulau Ketawai. Saya yakin, bila Pemerintah dan para stakeholder melakukan penataan dan pengelolaan ulang, Pulau Ketawai akan kembali lagi ke masa jaya nya. Jangan sampai, karena sedang fokus menata destinasi wisata yang baru, destinasi wisata yang lama dibiarkan tak terawat.

Waktu terus bergulir, saya dan keluarga tetap menikmati suasana yang disuguhkan seadanya oleh Pulau Ketawai. Daripada larut dalam rasa kecewa, akhirnya saya putuskan untuk menikmati sejuknya air laut di Pulau Ketawai. Walaupun tak sebiru dulu, akan tetapi tetap mengasyikkan karena saya bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga.

Setelah asyik menikmati air laut, saya dan anak-anak bergegas menuju ke sebuah sumur kecil untuk membilas tubuh sekaligus berganti pakaian. Tak terasa, waktu pun menunjukkan pukul 16.00 WIB. Setelah semuanya siap, akhirnya saya beserta keluarga memutuskan untuk pulang ke Pangkalpinang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.