Terdapat 5 provinsi yang belum ada penyerapan, sedangkan Kep. Babel menjadi provinsi ketiga terbaik dengan realisasi dekonsentrasi dalam rangka pengendalian inflasi, dan penguatan ketahanan pangan di daerah, yakni sebesar 22,49%, di bawah Papua Barat (49,4%), dan Papua (27,9%).
Menurut Pj. Gubernur Babel Suganda, capaian serapan ini merupakan buah kerja keras dari semua pihak, terutama tim yang terjun langsung ke lapangan untuk memantau kesulitan dalam upaya pengendalian inflasi. Pihaknya juga, katanya, berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas pangan, dan mengendalikan inflasi.
“Ini adalah hasil kerja keras tim. Semua ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat di Bumi Serumpun Sebalai, dan mudah-mudahan inflasi kita seperti bulan-bulan kemarin yang terbaik dalam pengendaliannya se-Indonesia,” katanya. (***)