Pelaku lalu meminta korban untuk berdandan. Seusai berdandan, korban difoto oleh pelaku.
“Setelah dua hari di kontrakan itu, ternyata ada muncikarinya, jadi, foto anak sekolah ini ternyata sudah disebar dan tiba-tiba ada pelanggan,” ujar Lia.
Korban dipaksa melayani pria hidung belang dengan bayaran upah hanya Rp 50 ribu. Lia menambahkan, korban dijual oleh pelaku kepada pria hidung belang dengan tarif sekitar Rp 250-300 ribu.