Kasus KUR Fiktif di BSB Akhsan Visyawan Turut Angkat Bicara

oleh
oleh

Kasus Dugaan Korupsi KUR Fiktif

Kasus dugaan korupsi terkait pembiayaan KUR senilai Rp20.209.000.000 kepada 147 debitur Bank Sumsel Babel Pangkalpinang melalui PT HKL tahun 2022-2023 terungkap setelah adanya Laporan Hasil Audit Divisi Audit Intern Nomor 05/ADT/1.2/R/2023 yang mengungkapkan kelemahan signifikan dalam proses pemberian KUR Khusus.

Hasil audit menunjukkan 417 debitur terafiliasi dalam KUR kemitraan PT HKL memiliki total pinjaman sebesar Rp20.209.000.000,00, yang mengindikasikan potensi kerugian besar bagi Bank Sumsel Babel.

Sementara di tempat terpisah Bank Sumsel Babel menyatakan dukungannya kepada Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, serta tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

Terkait penetapan tersangka kepada pegawai Bank Sumsel Babel oleh Penyidik pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel berkomitmen mengikuti seluruh prosedur hukum dan prinsip Good Corporate Governance.

“Bank Sumsel Babel akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Ahmad Azhari, Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.