Kata Rio, ia sangat menyayangkan saat melihat video tersebut harus terjadi dikalangan pendidikan di kota Pangkalpinang.
Rio menegaskan, Dinas Pendidikan harus mengevaluasi total potensi bullying dan kekerasan di sekolah. Sebab peristiwa ini sering terjadi di lingkungan sekolah dan pada jam sekolah.
Sekolah pun jangan sampai melakukan pembiaran potensi destruktif ini, kasihan peserta didik kita di sekolah, anak-anak kita mendapat perlakuan demikian. Cukup sudah kita mendengar berita-berita bully di lingkungan sekolah di Pangkalpinang, apalagi zaman sosmed seperti hari ini, sangat mudah berita apapun tersebar dengan masif,” pungkasnya.(***)