Dengan bijak, menurut Sudarman, maka aktivitas berselancar internet akan meminimalisir akan pengaruh-pengaruh berita-berita hoaks. Untuk faktor utama pendorong tumbuh suburnya penggunaan media sosial, yakni perkembangan telepon seluler menjadi perangkat utama untuk mengakses internet.
“Kalau dulu, mulutmu harimau mu, tapi kalau sekarang HP itu adalah harimau mu. Intinya, kalau kita menerima informasi jangan kita langsung sebarluaskan, tetapi kita harus cari fakta-faktanya dulu, apakah berita itu hoaks apa tidak? Jadi harus hati-hati dengan berita yang belum ada kebenarannya,” tegasnya.
Sebaliknya, menurut Sudarman kepada para siswa baru agar menggunakan sosial media untuk hal-hal positif, terutama menjadikan pendapatan baru dengan menjadi konten kreator.
“Media sosial ini bisa menjadi alat promosi bisnis yang efektif, karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas,” sebutnya.