“Dengan adanya program ini masyarakat cukup membawa KTP saja untuk berobat di rumah sakit atau puskesmas, saya minta juga tolong sosialisasikan program ini ke seluruh masyarakat agar mereka tahu program ini sudah berjalan,” jelasnya.
Ia mengakui, fasilitas ini bisa digunakan untuk berobat di Pulau Bangka hingga luar Pulau Bangka.
“Bisa digunakan di mana saja, akan tetapi harus dapat rujukan terlebih dahulu. Karena kalau tidak dilayani laporkan saja kepada saya atau bisa hubungi pihak puskesmas masing-masing. Bila perlu hubungi saya langsung ataupun kepala dinas kesehatan, yang terpenting pasiennya KTP Basel,” tegas Riza.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel, Agus Pranawa mengatakan, pelayanan berobat gratis di rumah sakit bisa dinikmati masyarakat yang telah mengantongi surat rujukan dari pihak puskesmas. Namun, ada toleransi bagi masyarakat yang ingin ke rumah sakit, yang memang bersifat darurat bisa langsung di bawah ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan.
Sejak awal bulan ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis, yang terpenting ada KTP Basel. Karena ini adalah janji Bupati dan Wakil Bupati Basel ketika kampanye kemarin, jadi hari ini beliau langsung meluncurkannya,” pungkas Agus.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menganggarkan Rp30 miliar untuk program berobat gratis di tahun 2023 kepada masyarakat. Penganggaran tersebut dikhususkan bagi masyarakat Bangka Selatan. (M0)