“Penerbangan Japan Airlines dipastikan sudah memasuki landasan seperti biasa dan mulai mendarat seperti biasa dan ada dampak yang berujung pada kecelakaan, namun kami masih menyelidiki detail lebih lanjut,” ujarnya.
NHK melaporkan, bahwa terlihat kobaran api terjadi, pesawat terhenti dan orang-orang menggunakan perosotan darurat untuk melarikan diri dari api saat petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang semakin membesar. Lebih dari 100 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk menanggapi kecelakaan tersebut.
‘Dentuman Besar’
Guy Maestre, penumpang asal Perancis, mengatakan pada saat terjadinya kecelakaan dirinya berada di pesawat yang berdekatan pada saat kecelakaan dan mendengar suara ledakan besar.
“Saya berharap semua orang akan selamat,” kata Maestre, yang sedang mengunjungi Jepang dari Philadelphia, dilansir dari CNN.
Dirinya juga menambahkan bahwa kejadian itu sudah mengejutkan penumpang yang bersiap lepas landas.
“Saya berada di pesawat lain di tempat duduk dekat jendela – kami bersiap untuk lepas landas dan kami mendengar ledakan besar, kami melihat dari jendela dan melihat jejak api besar menjalar ke landasan,” lanjutnya.
“Api semakin membesar, lalu kami melihat truk pemadam kebakaran lewat di landasan pacu.” ungkapnya.
Mika Yamake, yang sedang dalam perjalanan ke bandara untuk menemui suaminya, mengatakan bahwa suaminya berada di dalam pesawat JAL, ketika berita kecelakaan itu tersiar.
