Lebih lanjut, dari laporan yang disampaikan terkait harga barang di lapangan itu masih termasuk ke toleransi batas wajar dan akan terus dipantau oleh yang bertugas baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi Babel yang paling rendah di Sumatera, akan selalu diupayakan untuk mencari solusi terbaik. Bersama dengan Pj. Gubernur dan Forkompinda, akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi Babel.
“Mengingat pertumbuhan ekonomi kita yang rendah saat ini, hal ini secara langsung berpengaruh pada daya beli masyarakat yang juga ikut menurun,” jelasnya.