Ridho berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut mampu merawat atau melestarikan asas pencinta alam, dikalangan Mapala se- Indonesia khususnya Mapala di Kepulauan Babel.
“Semoga kekompakan organisasi Mapala di Negeri Serumpun Sebalai ini terus terjaga dan semakin solid,” harapnya.
Sementara itu, Ustaz Kurnia Ar Rozak dalam Kuliah Tujuh Menitnya (Kultum) mengatakan selain mapala merupakan salah satu organisasi, yang didalamnya terdapat bebagai macam karakter.
Tentunya, lanjut Ustaz Kurnia, merawat kebersamaan sesama mapala dan menjaga amal kebaikan dalam berorganisasi, sangatlah penting untuk dilakukan.
“Dalam hidup kita, banyak sekali hal yang harus diselaraskan dengan ibadah,” ucap Ustaz Kurnia yang juga merupakan salah satu senior Kopassas Babel, dihadapan ratusan undangan yang hadir.