Virus polio sendiri merupakan penyakit yang berasal dari kotoran hewan, dan menyerang anak-anak melalui mulut. Hal yang menjadi urgensi ialah polio dapat menyebabkan cacat seumur hidup.
“Karena polio ini menyebabkan cacat permanen, jadi saya minta untuk rekan-rekan kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi ini. Tolong untuk membentuk tim, kedepankan kepala dinas kesehatan, dibantu dengan komponen lainnya di daerah masing-masing. Gunakan anggaran reguler dinkes yang ada, kalau kurang gunakan BTT (Biaya Tidak Terduga), karena sudah dikeluarkan juga Surat Edaran Mendagri No. 400.5.2/2673/SJ untuk menggunakannya,” ujar Mendagri.
Sementara itu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, mengatakan untuk kasus Polio di Indonesia sempat dikategorikan tidak ada di tahun 2014. Tetapi, ini muncul kembali di tahun 2020-2021, akibat kasus Covid-19, yang membuat vaksin polio sempat terabaikan.
“Polio di tahun 2014 pernah hilang di Indonesia. Tapi, ini terjadi kembali. Karena tahun 2020-2021 vaksinnya sempat kendor karena covid,” ujarnya.