Ini Tulisan Minal Aidin Wal Faidzin yang Benar, Arti, dan Contoh Ucapannya

oleh

CDN.id, JAKARTA- Ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” populer digunakan oleh masyarakat Indonesia saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Namun, bagaimana tulisan minal aidin wal faidzin yang benar? Serta apa arti dari ucapan tersebut?

“Minal Aidin Wal Faizin” merupakan idiom dalam bahasa Arab yang dipopulerkan dalam dakwah di Indonesia. Tulisan minal aidin wal faizin sudah tidak asing lagi bagi setiap muslim.

Perlu diketahui bahwa tidak sedikit yang menggunakan kalimat “minal aidin wal faizin” dengan tulisan dan makna yang keliru. Kok bisa?

Untuk mengetahui selengkapnya, yuk simak ulasan tentang tulisan minal aidin wal faidzin yang benar beserta Arti dan contoh ucapannya berikut ini.

Tulisan Minal Aidin Wal Faidzin yang Benar dan Artinya

“Minal Aidin Wal Faidzin” merupakan penulisan idiom Aram yang menggunakan huruf latin. Sementara penulisannya dalam bahasa Arab yakni:

ُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ.

Menukil buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha karya Dra Udji Asiyah MSi, dijelaskan bahwa meskipun berasal dari bahasa Arab, ucapan ini tidak populer digunakan di Arab.

Arti Kata Minal Aidin Wal Faidzin
Arti kata “minal aidin” sendiri adalah golongan yang kembali. Sementara “wal faizin” artinya golongan yang menang.

Sehingga arti kalimat minal aidin wal faizin adalah “semoga kita semua termasuk golongan yang kembali (fitrah, suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu)”.

“Minal aidin wal faizin” sendiri biasanya diawali dengan kata “ja’alanallahu”. Sehingga ucapan lengkapnya adalah

“Ja’alanallahu minal ‘aidin wal faizin” (جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ)

Artinya: “Semoga Allah menjadikan kita termasuk (golongan) orang-orang yang kembali (fitrah) dan menjadi pemenang”.

Tulisan Minal Aidin wal Faidzin yang Lengkap
Sementara itu, melansir dari laman Nahdlatul Ulama, ucapan minal aidin wal faidzin bukanlah kalimat yang sempurna (al-jumlatul mufiidah). Kalimat ini tidak berdiri sendiri, melainkan terikat atau berhubungan dengan bacaan sebelumnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.