CDN.id, JEPANG- Musim bunga sakura di Jepang pada tahun 2024 diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir Maret hingga awal April, khususnya di Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Prakiraan resmi ini diungkapkan oleh oleh Japan Meteorological Corporation pada tanggal 29 Februari 2024, dan akan kembali diperbaharui pada tanggal 7 Maret.
Bunga sakura di Jepang biasanya bertahan sekitar dua minggu dari awal mekarnya hingga puncak mekarnya.
Untuk itu, ramalan tentang mekarnya bunga Sakura sangat diperlukan. Biasanya, warga Jepang akan menghabiskan waktu untuk melakukan Hanami, atau piknik di bawah bunga Sakura pada musim ini.
Buat kamu yang merencanakan berlibur sambil melihat bunga sakura, berikut Ohayo Jepang sajikan informasi yang dibutuhkan seputar bunga Sakura di Jepang.
Ada wilayah yang terletak di selatan Tokyo di mana bunga sakura mulai mekar pada awal bulan Januari. Diantaranya adalah kota Kawazu yang terletak di pesisir Semenanjung Izu, yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Tokyo.
Kawazu memiliki jenis pohon sakura khas yang disebut Kawazu-zakura, yang mekar kira-kira sebulan lebih awal dibandingkan bunga sakura pada umumnya.
Daerah serupa lainnya adalah Kota Atami, yang berjarak sekitar satu setengah jam dari Tokyo. Di sini, Atami-zakura mekar di tepi aliran sungai yang tenang, juga mekar sekitar sebulan lebih awal dari rata-rata bunga sakura di Jepang.
Di wilayah yang lebih dingin di Jepang Utara, musim bunga sakura biasanya terjadi lebih lambat dibandingkan wilayah lain di negara ini.
Misalnya, sakura di Sendai (timur laut Jepang) biasanya diperkirakan akan mekar pada akhir bulan Maret
