“Setelah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan PT Timah, kami melihat bahwa kawasan ini mudah diakses dan kondisi terumbu karangnya sudah mulai rusak. Jadi, kami memutuskan untuk memulai di sini, dan ke depannya, kami akan melakukan kegiatan serupa di perairan lainnya,” imbuhnya.
“Kami berharap kerja sama ini semakin baik dan kita dapat terus bersinergi serta saling mendukung. Ini semua demi kelancaran pelaksanaan tugas bersama untuk bangsa, khususnya masyarakat Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Andy.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan menyatakan, PT Timah terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengelola lingkungan, termasuk menjaga ekosistem laut.
“Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu komitmen PT Timah dalam menjalankan proses bisnisnya. Dalam pelaksanaannya, PT Timah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengelola lingkungan, seperti yang kami lakukan hari ini dengan Polairud Polda Babel untuk transplantasi karang di perairan Pulau Panjang,” kata Anggi.
Ke depannya, Anggi berharap sinergi dan kolaborasi dengan Polairud Polda Babel dapat terus terjalin harmonis sehingga dapat melaksanakan kegiatan bersama lainnya.