Tak sampai di situ, serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Nishan Velupillay dan Jordan Courtney-Perkins terus dilakukan. Akan tetapi, serangan dua pemain Timnas U-23 Australia itu, sukses ditepis dengan baik oleh Ernando Ari.
Pertandingan babak pertama berlangsung dengan sengit, tampak Garuda Muda dan Timnas U-23 Australia saling jual beli serangan.
Akhirnya, pada menit ke 45, Garuda Muda sukses memecah kebuntuan lewat gol Komang Teguh. Berawal dari tendangan pojok Witan Sulaeman yang berbuah kemelut di kotak penalti Australia.
Bola yang jatuh di kaki Nathan Tjoe-A-On langsung ditendang, kemudian mengarah ke Komang. Lalu, bek asal Borneo FC yang saat itu sedang berdiri bebas, langsung menyundul bola dan sukses menggetarkan jala gawang Timnas U-23 Australia.
Memimpin satu gol, membuat permainan Timnas U-23 Indonesia lebih mengalir. Beberapa upaya serangan terus dilakukan dari sisi kiri, yang dihuni oleh Pratama Arhan dan Rafael Struick.
Namun, upaya-upaya tersebut, belum mampu menambah keunggulan bagi Garuda Muda. Hingga peluit turun minum babak pertama dibunyikan, skor 1-0 masih bertahan untuk keunggulan Timnas Merah Putih.
Babak Kedua
Pertandingan berlanjut ke babak kedua. Terlihat, tempo permainan di babak kedua berjalan cukup lambat. Di mana, Timnas U-23 Australia lebih mendominasi pertandingan, dengan unggul 64 persen penguasaan bola hingga menit ke-80.
Sisi kanan menjadi poros serangan tim asuhan Tony Vidmar tersebut. Beberapa serangan terus dilakukan ke jantung pertahanan Garuda Muda, akan tetapi, Ernando Ari tampil gemilang di bawah mistar gawang.
