“Hari Anak Nasional membawa makna penting, karena merupakan bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak-anak sebagai generasi penerus kita, amanat ini adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa” ungkapnya.
Mendengar apa yang disuarakan anak melalui Forum Anak Nasional (FAN) Wakil Presiden menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah, untuk mendengarkan dan melaksanakannya.
“Saya mengajak untuk memprioritaskan dan mengoptimalkan penyelenggaraan perlindungan anak, kembangkan kebijakan dan program yang kreatif dan inovatif, menjamin pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Dan pastikan anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi” harapnya.
Hadir dalam kegiatan itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga para Gubernur dan Bupati Walikota Se-Indonesia, Kepala DP3CSKB Babel, Asyraf Suryadin, Forum Anak Nasional serta organisasi dan komunitas pegiat anak.
Puncak Acara Peringatan Hari Anak Nasional Ke-39 tahun 2023 ini dilakukan secara _hybrid_, dengan peserta luring sebanyak 2.500 anak, dan peserta daring dari Seluruh Indonesia sebanyak 10.000 anak. (***)