Selain pemasangan lampu jalan baru, dia juga meminta wali kota melalui dinas terkait untuk memperbaiki lampu jalan yang sudah terpasang namun kondisinya rusak.
“Lampu jalan kami sudah banyak yang rusak tapi jumlah dan titiknya saya tidak tahu. Tapi saya lewat malam hari banyak yang tidak menyala lagi jadi perlu perbaikan-perbaikan terutama dekat balai di simpang tiga sudah lama matinya,” tukas Tahmi.
Mendengar laporan tersebut, Molen langsung menanggapi usulan tersebut dengan menelepon langsung pejabat PLN Kota Pangkalpinang yang di-loudspeker-nya menggunakan mikropon. Sehingga warga yang hadir ikut mendengarnya.
Seperti yang diketahui, tujuan dari acara Ngopi Pekat dengan membawa pejabat pemerintah kota Pangkalpinang agar masyarakat bisa langsung berkeluh kesah dengan dirinya dan bisa langsung berinteraksi dengan pejabat terkait persoalan yang disampaikan, serta “eksekusi” spontan. (Oc)