Ia menilai, kolaborasi antar pihak sangatlah penting. Apalagi esensi kegiatan sosialisasi dan pelatihan literasi digital ini mengarah pada produksi konten sosial media yang dapat meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital di Babel.
Selain diberikan pengetahuan tentang literasi digital, setiap peserta didorong untuk menciptakan ide proyek kampanye literasi digital yang inovatif dan kreatif.
“Nantinya Diskominfo Babel akan berkolaborasi dengan pelajar di SMA/SMK untuk memproduksi konten bersama terkait kampanye literasi digital cegah hoaks yang akan disebarluaskan melalui media sosial,” tambahnya.