Untuk itu, ia mengajak seluruh forkopimda, kepala daerah, dan masyarakat Babel untuk memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki agar dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif. Bahkan, “kebun” di Halaman Rumah Dinas Gubernur Babel ini, kata Safrizal, dapat dijadikan tempat edu agriculture, atau mengedukasikan anak-anak untuk mengetahui tentang tanaman.
“Saya minta juga kepala daerah mengajak forkopimda masing-masing, sehingga harga tidak jatuh, dan inflasi tidak tinggi di mata pusat. Dari sini juga bagi Ibu-Ibu PKK yang punya program, bisa mengajak anak-anak kemari, mengedukasikan mereka mencintai tanaman sejak dini. Tebarkan semangat ini ke kabupaten/kota,” katanya.
Dalam konferensi pers bersama awak media, Safrizal yang juga Dirjen Adwil Kemendagri menegaskan, jika gerakan yang juga terlahir dari semangat Babel Betanem, Babel Bekebon ini tidak sekadar seremonial, tetapi akan dilakukan secara berjenjang dan dikelola sebaik mungkin.