Di samping itu RAPBD 2025, diungkapkannya, difokuskan untuk penyediaan infrastruktur yang terkoneksi dengan kawasan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Dengan semakin kompleksnya kondisi perekonomian saat ini, maka dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang kita susun pada Rancangan APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun anggaran 2025 ini, kita semua dituntut untuk bekerja keras agar sasaran program dan kegiatan pembangunan tersebut dapat tercapai tanpa mengurangi sikap kehati-hatian dalam menjalankannya,” jelasnya.
Dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan kapasitas fiskal daerah terkini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah pada tanggal 13 November 2024 lalu sebagaimana yang telah disepakati bersama, bahwa gambaran umum RAPBD TA 2025 adalah sebagai berikut: Target Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar Rp2.400.000.010.000,04; Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp2.504.808.080.055,22; pembiayaan daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp163.914.551.344,18 dan Pengeluaraan Pembiayaan Rp59.106.481.289,00.