Ia pun mengajak semua elemen bangsa berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan. Ia berharap impian Indonesia menjadi negara kuat tidak berhenti dalam angan-angan belaka.
“Ayo kita ke tengah, tinggalkan yang lain. Yang lain adalah kepingan-kepingan kemarahan dan kepingan-kepingan kekecewaan. Tidak wajar kita berpolitik dan mengambil keputusan tentang pemimpin karena marah dan kecewa,” kata Fahri.
“Mari kita gunakan akal kita, siapa pun kalian bahwa insyaallah ini adalah momen bagi sejarah bangsa, sejarah umat kita akan memimpin dunia ini,” lanjutnya.
Fahri mengatakan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memiliki relevansi dengan langkah pemerintah dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara. Dengan demikian, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan.