“Kita lihat potensinya kemudian baru di evaluasi kebutuhan besaran kapal, lalu design Dermaga sesuai panjang kapal dan kebutuhannya yang terkonsep dalam MasterPlan. Cari lokasi yang tepat terkait kedalaman dan keseimbangan akses darat dan laut, serta terlindung.
Breakwater (Pemecah Gelombang) juga dibangun bila diperlukan,” papar mantan Kepala Pelabuhan di lima daerah itu, melalui sambungan telepon, Senin (09/09/2024).
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, lanjut dia, bukan tidak mungkin Bangka Belitung memiliki peluang untuk menjadi Destinasi kapal pesiar terkemuka di Asia Pasific.