“Lahan bekas tambang juga sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan seperti jagung, singkong, dan kacang-kacangan, walaupun tak bisa dipungkiri bahwa biaya reklamasi dan kualitas tanah yang rendah menjadi tantangan yang cukup serius hingga saat ini,” sambungnya.
Sementara untuk di sektor atau industri peternakan, lanjut Erzaldi, ada berbagai budidaya yang bisa dikembangkan dan memiliki harga jual yang baik seperti peternakan sapi, unggas, kambing dan domba, hingga budidaya lebah madu.
Sedangkan untuk strategi pengembangan kedua sektor tersebut, kata Erzaldi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain :
A. Hilirisasi Produk Pertanian dan Peternakan ;
Fokus pada pengolahan produk mentah menjadi barang jadi bernilai tambah.
Contoh: Lada menjadi bubuk lada atau ekstrak lada, daging menjadi produk olahan seperti sosis atau abon.
B. Peningkatan Infrastruktur;
Penyediaan akses jalan, pasar, dan fasilitas pengolahan seperti gudang pendingin.
Pembangunan fasilitas irigasi untuk mendukung pertanian yang lebih produktif.