Ia menyebutkan, saat ini sayur yang dihasilkan dari hasil pertanian hidroponik mereka tidak hanya untuk kelompok saja, tapi juga sudah dipasarkan ke warga Desa.
“Kami dibina PT Timah untuk melakukan pertanian hidroponik, menanam sayur untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga. Hasil panen kemarin lumayan banyak tidak hanya untuk anggota tapi juga dijual ke masyarakat Desa,” katanya, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, PT Timah tidak hanya memberikan bantuan sarana dan prasarana tetapi juga mendampingi dan melatih mereka agar bisa menerapkan pertanian modern hidroponik.
“Dibantu sarana dan prasarana juga tapi ada juga pelatihan yang diberikan kepada anggota kelompok. Sehingga kami bisa semakin paham dalam menanam sayur,” katanya.
Menurutnya, mereka sudah merasakan manfaat dari program budidaya sayuran bersama PT Timah. Tidak hanya memberikan wawasan namun juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.