CDN.id, PANGKALPINANG- DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengkritisi penggunaan anggaran stunting tidak habis hanya untuk perjalanan dinas PNS, rapat dan kegiatan seremoni.
Hal yang dilakukan DPRD Bangka Belitung ini bersamaan dengan sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyoroti soal alokasi anggaran yang dinilai masih belum tepat guna.
Satu di antaranya terkait anggaran untuk stunting.
“Mudah-mudahan tidak terjadi di Babel, tentu kami akan telaah kembali. Melalui dinas-dinas terkait akan kami bedah. Karena ini ada tradisi di OPD anggaran besar didominasi pada seremoni,” kata Anggota Komisi IV DPRD Babel, Heryawandi, Minggu (23/7/2023).
Ia menjelaskan, penanganan stunting merupakan persoalan nasional bukan hanya di daerah Babel saja.
“Ini menjadi gerakan bersama-sama dalam menangani stunting.
Tentu jangan banyak fokus pada penanganan saja, tetapi pencegahan dan edukasinya,” ujarnya.
Pihaknya mendukung keinginan Pj Gubernur Babel yang ingin menambah anggaran untuk penanganan stunting.