Padahal, dikatakan Yanto, untuk daerah lain seperti Riau, sebagai patokan harga tertinggi di Indonesia sudah berada di level Rp 2.390 per kg.
“Kenapa di Bangka Belitung belum menyamai harga itu, mungkin buah sekarang terlalu banyak apa gimana ya.?,” tandasnya.
Yanto yang mewakili petani sawit di Bangka Belitung berharap kepada pemerintah dan DPRD dapat mengendalikan harga sawit di Babel.(***)