Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel Fadjri Jagahitam mengatakan, bahwa sembako yang dijual dalam pasar murah yang digelar atas kerjasama antara Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Babel dengan Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, Bulog Cabang Bangka dan para distributor yang ada di Pangkalpinang habis terjual.
“Sembako yang dijual oleh para distributor habis terjual, diserbu oleh warga yang membutuhkanya, mereka mengantri dari pagi, beras dan telor serta minyak yang menjadi incaran warga,” katanya.
“Seperti Beras Bulog premium dan telur serta minyak menjadi incaran utama masyarakat, dan untuk mendapatkanya warga rela mengantri sepanjang 5 sampai 6 meter dengan tiga baris antrian,” tambahnya.
Operasi pasar Murah yang dipadukan dengan kegiatan nasional yaitu GPM (Gerakan Pasar Murah) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurutnya merupakan langkah nyata Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dengan harga terjangkau, apalagi saat ini dengan adanya kenaikan harga beras secara nasional.