Diskusi Kopi Mantan Dubes Swedia dengan Adi Sahid

oleh

Lanjut, Adi mengatakan dirinya melihat peluang yang begitu besar, dan melihat perekonomian masyarakat desa yang dari tahun ke tahun belum ada perubahan signifikan, dirinya bertekad untuk mengenal kan kopi desa kami ini ke dunia luar.

“Dengan memulai membangun komunikasi, membangun jaringan, melakukan kompaye perkopian, baik nasional maupun internasional, dan akhirnya pak Dubes pun tau tentang perkopian desa kami, memang itulah gold kami pak Dubes,” katanya.

“Kami berharap hasil diskusi ini bisa bapak bawa sebagi reprensi saat bapak menjadi narasumber seminar nasional nanti, sehingga bisa memotivasi generasi Z dan menjadi masukan kepada Pemerintah dan stakeholder yang ada, sebab kalau yang menyampaikan setingkat Bapak Dubes tentu yang berkepentingan akan mendengarkannya, itu harapan kami,” pungkasnya, sembari senyum menikmati kopi Bengkulu di cafe diplomasi kementerian Luar negri Jakarta.

Bagas Hapsoro pernah menjadi Duta Besar Indonesia Untuk Lebanon periode (2007-2009), Bagas akan melakukan kunjungan ke provinsi Bengkulu dalam rangka menjadi narasumber seminar nasional dan bedah buku di kampus universitas Hazairin Bengkulu, pada tanggal 2 Juli mendatang. (M0)

No More Posts Available.

No more pages to load.