CDN.id, JAKARTA- Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latifa Periode 2016 – 2020, Bagas Hapsoro memyempatkan berdiskusi perkopian dengan Adi Sahid selaku founder Sahid Coffee, di acara Jakarta Internasional Cofee Conference Kementerian Luar Negeri. Kamis (27/06/24).
Dalam diskusinya, Bagas yang aktif memperhatikan perkembangan perekonomian dan perdagangan komuditas asli Indonesia termasuk kopi, sangat kagum terhadap Adi Sahid.
“Adi Sahid merupakan anak muda yang selalu tampil memperkenalkan kopi dari Bengkulu di beberapa kegiatan baik skala nasioanal maupun internasional, untuk itu beliau mengundang Secara khusus agar bisa berdiskusi,” ungkap Bagas.
Bagas yang pernah menjabat sebagai deputi sekjen Asean (2010 – 2012) dan merupakan Perunduling Republik Indonesia untuk isu isu perdagangan di World Trade Organization (WTO) Jenewa dan PBB di New York, yang juga merupakan team diplomasi Kopi kementerian Luar Negri RI mengaku bahwa teamnya saat ini sedang konsen memperhatikan perkembangan perkopian tanah air.
“Oleh sebab itu, tepat jika saya mencari sosok pemuda asal Desa Batu Bandung yang merupakan tokoh muda pemerhati perkopian dari Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, yaitu Adi Sahid yang merupakan founder Pak Sahid Coffee,” tandasnya.
