“Alhamdulillah sesuai target kita, per hari ini Sistem Pengawasan Keuangan Desa (SISWASKEUDES) dan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) sudah berhasil kita integrasikan. Selanjutnya proses pengawasan yang dilakukan oleh teman-teman Inspektorat akan jauh lebih efisien dari sisi biaya, tenaga dan waktu. Data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan yang dibutuhkan sebagai basis informasi pengawasan dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa harus turun ke lima puluh desa se-Kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Metriyopi menyampaikan jika dengan berhasilnya pengintegrasian tersebut secara otomatis meningkatkan poin penilaian MCP KPK dan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.