CDN.id, JAKARTA – Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Jojo Rohi mengaku lebih menantikan gelat politik ketimbang statment politik dari para pemangku kepentingan. Hal itu disampaikan Jojo terkait pasal kontroversial dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Keistimewaan Jakarta (DKJ) yang dibahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
“Tetapi kan di dalam politik, saya tidak percaya dengan statment, saya lebih percaya pada gelagat politik, bukan statment politik tapi gelagat politik yang harus kita jadikan preferensi,” kata Jojo dalam program Obrolan Newsroom di Youtube Kompas.com, Selasa (12/3/2024).