Dirinya juga menilai, selain sebagai ajang untuk para siswa menonjolkan kemampuannya, LKS juga sebagai wadah bagi para dunia usaha/industri untuk melihat kompetensi siswa SMK terbaik dari berbagai bidang keahlian khususnya dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel.
“Sudah pasti para peserta LKS akan menghadapi tekanan mental yang cukup berat dalam menghadapi tantangan ini, karena untuk bisa tampil baik di ajang ini perlu mental dan karakter yang kuat, fokus, penguasaan teknis, problem solving yang tinggi dan kemahiran dalam mengatur waktu menjadi kunci utama untuk berhasil menjadi yang terbaik dalam kompetisi ini,” katanya.
Kepada seluruh peserta LKS, Fery berpesan agar menunjukan keterampilan dan karya-karya terbaik yang dimiliki. Juga, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa lulusan SMK Kepulauan Babel memang hebat, bisa dan siap kerja.