Dianggap Sebagai Penghasut Israel Resmi Tutup Operasional Al Jazeera

oleh
oleh

Al Jazeera didanai oleh Pemerintah Qatar dan sudah secara tegas mengkritik operasi militer Israel di Gaza. Al Jazeera mewartakan hampir setiap jam perkembangan perang Gaza. Pernyataan Israel itu tidak menyebutkan operasional Al Jazeera di Gaza.

Sebelumnya pada bulan lalu, parlemen Israel meratifikasi sebuah undang-undang yang untuk sementara akan mengizinkan penutupan media-media asing dengan alasan mengancam keamanan nasional Israel. Pada Minggu, 5 Mei 2024, Al Jazeera belum mau berkomentar perihal ini. Sebelumnya Al Jazeera menolak tuduhan telah menjadi ancaman bagi keamanan Israel, dan menyebut upaya menutup Al Jazeera sama dengan tindakan pembungkaman.

Undang-undang Israel itu juga mengizinkan Netanyahu dan kabinetnya menutup kantor Al Jazeera di Israel dalam tempo 45 hari, di mana batas waktu ini bisa diperbaharui lagi hingga akhir Juli 2024 atai sampai berakhirnya operasi militer di Gaza.

No More Posts Available.

No more pages to load.