Dalam pidatonya, Pramono Anung menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam kebijakan publik untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
Deklarasi ini diharapkan tidak hanya membawa suara masyarakat Betawi, tetapi juga menjadi cerminan dari keberagaman budaya Jakarta dalam proses demokrasi.
Dengan demikian, Pramono Anung dan Rano Karno siap memimpin Jakarta dengan cara yang agung dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.(M0)