CDN.id, JAKARTA- Ketegangan antara Iran dan Israel di Timur Tengah dapat menimbulkan dampak yang serius bagi ekonomi Indonesia.
Terkait hal ini Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, terdapat 5 dampak serius dari ketegangan di Timur Tengah bagi ekonomi Indonesia.
Pertama, adalah risiko lonjakan harga minyak mentah ke USD 85,6 per barrel atau meningkat 4,4% year on year.
Bhima pun menyoroti posisi Iran sebagai negara penghasil minyak ke 7 terbesar di dunia. Maka dengan adanya ketegangan geopolitik, produksi dan distribusi minyak dari negara itu bisa terpengaruh.
“Harga minyak yang melonjak berimbas ke pelebaran subsidi energi hingga pelemahan kurs rupiah lebih dalam. Bagi APBN artinya ada kemungkinan penambahan belanja subsidi energi tahun ini atau dikhawatirkan BBM subsidi akan disesuaikan harga dan kuota nya,” ungkap Bhima kepada Liputan6.com, dikutip Kamis (18/4/2024).