Karena itu, KPAI menekankan perlunya antisipasi dari pengelola mesjid dan lingkungan sekitar agar anak-anak tidak melakukan tawuran.
“KPAI berharap ada program yang dibangun di setiap masjid, mushala, lingkungan yang mengimbau dan mengajak anak-anak mengurangi tawuran. Selain itu, penting ada informasi yang digerakkan melalui Kementerian Agama, Kemendikbudristek, agar materi ceramah dibuat semacam panduan yang wajib dibacakan agar menjadi gerakan bersama mengurangi tawuran,” kata Jasra.
Ia juga berharap anak-anak yang terlibat aktif dalam kegiatan Ramadan dapat mencegah terjadinya perang sarung. (TC)