“Hasil asesmen digunakan sebagai dasar pembinaan, bukan pelabelan ‘anak pintar’ dan ‘tidak pintar’,” tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta peran aktif melaporkan perkembangan peserta didik kepada orang tua/wali saat pelaporan hasil belajar.
“Sampaikan yang sudah baik dan yang masih perlu penguatan. Dengan demikian anak terdampingi, baik di satuan pendidikan maupun di rumah,” ungkapnya. (***)