Menurut Kakorlantas, perilaku pengendara di jalan raya dapat menggambarkan sejauh mana tingkat peradaban suatu negara. Ia mencontohkan, perilaku pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus atau tidak menggunakan helm, adalah bentuk ketidakpatuhan yang dapat dilihat sebagai kurangnya adab dan budaya di masyarakat.
“Lalu lintas ini juga adalah indikator apakah suatu negara itu modern atau tidak. Jika masyarakatnya tidak patuh pada peraturan lalu lintas, itu adalah tanda bahwa bangsa tersebut belum sepenuhnya beradab,” tambahnya.
Terakhir, Kakorlantas mengajak seluruh jajaran untuk selalu bekerja dengan ikhlas dan penuh integritas dalam menjalankan tugas, dengan tidak memikirkan posisi atau jabatan.
“Kerja ikhlas, kerja cerdas. Fokus pada tugas, dan berikan yang terbaik untuk bangsa. Saya yakin dengan integritas yang tinggi, hasilnya akan membawa kebaikan untuk kita semua,” pungkasnya.(®)