Lebih lanjut Toto menerangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau mengalami deflasi, yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,62 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,16 persen, serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen.
“Secara month to month (MtM), Provinsi Kepulauan Babel mengalami inflasi sebesar 0,39 persen. Kemudian secara year to date (y-to-d) inflasi Kepulauan Babel sebesar 0,51%,” tukasnya. (M0)